SupplierOli Pesan Oli Meditran Sc 15W-40 Depok WA : 0852-9393-8815 Pesan Oli Meditran Sc 15W-40 Depok | Distributor Pertamina Meditran Geo 15W40 | Kebutuhan bakal oli dan pelumas di jaman industri layaknya waktu ini merupakan suatu keharusan. Di jaman yang serba pakai mesin seperti waktu ini maka rela tidak sudi ada unsur keperluan yang perlu dipenuhi diantaranya adalah pelumas mesin industri.
Contohnya saja oli 10w-30 yang memiliki tingkat kekentalan lebih rendah daripada oli 10w-40 sehingga oli tersebut akan mengalir lebih mudah ketika mesin dihidupkan. hal ini menjadi penting karena oli pada mesin akan mengental dengan sendirinya ketika mesin dingin dan akan langsung cair atau encer ketika mesin dipanaskan. lalu, bagi kamu yang menyukai tarikan mesin yang lebih enteng, kamu bisa menggunakan jenis oli yang lebih encer. selain memilih oli yang tepat antara oli 10w-30 vs 10w-40 untuk mesin kendaraanmu agar mesin awet dan kinerjanya maksimal, kamu juga bisa menambahkan asuransi untuk keamanan kendaraanmu dengan lifepal. pemilihan jenis oli 10w-30 vs 10w-40 akan bergantung dan berpengaruh pada jenis mesin, tingkat penggunaan bbm, dan tingkat keausan mesin sehingga perlu cermat sebelum menggunakannya. Baca Ini Untuk Tahu Perbedaan Oli Mesin SAE 10w 30 10w 40 Baca Ini Untuk Tahu Perbedaan Oli Mesin SAE 10w 30 10w 40Oli 10W 30 Vs 10W 40 Mana yang Lebih BaikPerbedaan Oli 10w 30 dengan 10w 40 Mana Yang TerbaikTINGKAT KEKENTALAN OLI MESINOli 10W30 tidak cocok untuk Indonesia berdasar peruntukan kekentalan untuk temperatur sekitarOli Semakin Encer Bukan Berarti Bagus Cek Buat Motor Tahun Berapa Ngomongin oli, kalian semua yang suka ganti oli motir pasti familiar kan soal oli motor? nah disini ane mau sharing sedikit tentang perbedaan dari oli mesin sae 10w30 & 10w40 yang mesti lo tau bro! sedangkan peran angka di depan dalam oli mesin multigrade seperti 0w, 5w, 10w, 15w atau 20w lebih kepada kemampuan oli dalam kondisi mesin dingin. penerapan teknologi inilah yang membuat motor ini lebih perlu oli yang lebih kental. nah, itu tadi perbedaan oli mesin sae 10w30 dan sae 10w40. Oli 10W 30 Vs 10W 40 Mana yang Lebih Baik Perdebatan mengenai oli 10w-30 vs 10w-40 membuat beberapa orang yang awam mengenai oli bingung memilih yang terbaik. memahami arti kode oli 10w-30 vs 10w-40kode 10w 30 vs 10w 40 pada oli memiliki arti yang mudah dipahami. oleh karena itu, jika dibandingkan antara 10w-30 vs 10w-40, maka arti oli 10w-40 adalah tingkat cairan oli tersebut yang lebih kental dibanding oli 10w 30. rekomendasi kendaraan yang cocok untuk oli 10w-30 vs 10w-40jika sudah mengetahui perbedaan oli 10w-40 dengan 10w-30, maka selanjutnya kamu pasti ingin tahu oli 10w-30 untuk mobil apa dan juga 10w-40 untuk kendaraan jenis apa? oli 10w-30 lebih cair daripada oli 10w-40, sehingga oli tersebut akan mengalir lebih mudah ketika mesin dihidupkan. Perbedaan Oli 10w 30 dengan 10w 40 Mana Yang Terbaik Apa yang dimaksud dengan oli mesin 10w-30 dan 10w-40 ? semakin kecil angka yang tertera pada kemasan oli yang kamu pakai, maka akan semakin baik oli tersebut akan mengalir. perbedaan oli 10w-40 dengan 10w-30 mana yang terbaiksetelah mengetahui mangsud dari angka dalam penyebutan oli 10w-40 dan 10w-30 selanjutnya kita akan mengulas bagaimana sebaiknya memilih dan menggunakan oli yang tepat sesuai kubutuhan mesin mobil dan motormu beikut ini jenis mesinhal pertama yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan oli 10w-30 dan 10w-40 adalah jenis mesin yang digunakan pada mobil dan motor kamu. bagi kamu yang menyukai tarikan mesin yang lebih enteng, kamu bisa menggunakan tipe oli yang lebih encer. nah, maka dari itu sebelum kamu gunakan, penting untuk mengetahui perbedaan oli 10w-30 dengan 10w-40 untuk mesin mobil dan motor. TINGKAT KEKENTALAN OLI MESIN Pengukuran ini terkait dengan bagaimana oli mengalir saat dingin, seperti saat menghidupkan mesin. jadi, 5w-30 akan mengalir lebih mudah daripada 10w-30 pada suhu menghidupkan mesin dan 10w-30 akan mengalir lebih mudah daripada 10w-40 pada suhu pengoperasian mesin normal. ini penting, karena oli mesin mengental secara alami saat mesin dingin dan menjadi encer saat dipanaskan. kekentalan oli yang rendah atau oli encer mengalir lebih mudah untuk melindungi bagian-bagian mesin pada suhu dingin. kekentalan oli yang tinggi atau oli kental biasanya lebih baik dalam mempertahankan kekuatan pelumas untuk melindungi mesin pada suhu tinggi. Oli 10W30 tidak cocok untuk Indonesia berdasar peruntukan kekentalan untuk temperatur sekitar Suhu yang rendah membutuhkan oli yang lebih encer. oli yang terlalu kental dapat menyebabkan suhu oli tinggi dan hambatan yang berlebihan. misalkan pada buku manual kendaraan disebutkan bahwa cocoknya oli untuk kendaraan adalah 10w30 dengan alasan komponen mesin makin rapat sehingga butuh oli yang makin encer. karena misalkan kendaraan dipakai di gunung dengan suhu 10 derajat, kekentalan oli jadi tinggi juga dv = 249. untuk itu oli yang lebih encer butuh oli dengan film strength lebih tinggi atau yang mengandung lebih banyak aditif anti wear atau extreme protection. Oli Semakin Encer Bukan Berarti Bagus Cek Buat Motor Tahun Berapa Misalnya, soal tingkat kekentalannya sae dari oli karena oli diproduksi sesuai dengan kebutuhan mesin motor. namun sebaliknya jika oli ini diterapkan pada tunggangan yang memiliki mesin spesifikasi oli encer, tarikan motor akan terasa lebih berat. menandakan pegerakkan olinya melambat berbeda bila oli tersebut dipakai di motor yang speknya memang pakai kekentalan itu. walau sejatinya oli ini dirancang buat motor-motor kompetisi yang putaran mesinnya kadang bisa sampai 14 ribu rpm. setelah dilakukan 3 kali run didapatkan tekanannya sebesar 3 psi kurang dikit beda tipis dengan oli sae 10w-30.
\n \n\n \nbeda oli 10w dan 15w
OliMotor Matic SHELL ADV 4T AX5 Scooter 20w 40 0.8L ASLI BARU RESMI di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.

- Agar performa mesin tetap optimal, pemilik kendaraan wajib melakukan pergantian oli mesin secara berkala. Di samping itu, dibutuhkan pula oli mesin yang sesuai dengan kebutuhan mobil maupun sepeda motor. Selain keberagaman kemasan, setiap oli mesin juga dilengkapi kode-kode tertentu. Di mana penerapannya di botol oli tersebut memiliki pengertian berbeda-beda. Pertanyaannya, bagaimana cara mengetahui oli mesin yang tepat untuk kendaraan Sobat GridOto? Paling mudah biasanya dapat diketahui dengan menilik bagian tutup pengisian oli. Beberapa pabrikan kendaraan biasanya menuliskan spesifikasi oli yang dibutuhkan dengan jelas seperti 5W-30. Namun, tak banyak pemilik kendaraan mengetahui arti kode tersebut. Padahal, pengetahuan mengenai hal ini penting supaya pengendara tidak salah dalam memilih oli mesin yang tepat untuk kendaraan. Baca Juga Mau Ganti Oli Mesin Mobil Berikut Daftar Harga Oli Shell Juli 2022 Mulai Rp 90 Ribuan Misalnya saja angka 15W-40, merupakan tingkat kental atau encernya oli yang selalu ditandai dengan kode huruf SAE. SAE adalah standar kekentalan oli yang dibuat oleh The Society of Automotive Engineer SAE. “Oli dengan kode SAE 15W-40 mempunyai arti bahwa tingkat keenceran pada oli tersebut memenuhi dua grade," ujar Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants dalam keterangan resmi yang diterima Senin 11/7/2022. Nah yang dimaksud oleh Brahma, yakni SAE 15W untuk aplikasi pada suhu dingin atau penghujan, dan SAE 40 pada aplikasi iklim tropis atau panas. Menurutnya, ada banyak kesalahpahaman di masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa oli SAE 15W-40 memiliki angka kekentalan 40, atau bisa dipakai hingga suhu minus 15°C. "Namun kenyataan sebenarnya tidak seperti itu. Lebih jelasnya dapat melihat pada dokumen SAE J300 yang bisa dibrowsing sendiri di internet,” ungkapnya. Lebih lanjut Brahma menjelaskan bahwa oli SAE 15W-40 banyak dipakai di mesin diesel. Baca Juga Dari Juni Masih Stabil, Harga Oli Mobil Pertamina untuk Mesin Diesel dan Bensin Kini Mulai Rp 20 Ribuan "Sedangkan jenis oli yang cocok untuk sepeda motor biasanya SAE 5W-30, 10W-30 atau 10W-40," tukasnya.

BeliOLI CTX REV MAX ULTRA 10W-50 OLI RACING MOTOR FULL SINTETIS ESTER (1200 ML) Terbaru August 2022. ️ 15 hari retur

lustrasi pengendara motor Shutterstock/Dmytro Zinkevych Jakarta Oli merupakan cairan pelumas yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran mesin motor dan komponen lainnya. Ibarat darah dalam tubuh, oli akan dialirkan ke seluruh komponen mesin agar motor dapat berjalan dengan baik dan bebas gangguan. Dengan menggunakan oli motor terbaik pasti kita bisa mendapatkan performa yang sama baiknya dan mesin motor bisa terawat lebih baik. Ada empat fungsi utama dari oli motor, yaitu melindungi, melumasi, mendinginkan, dan juga membersihkan. Biasanya sebelum membeli oli kamu akan ditawarkan dengan beragam spesifikasi, merk, hingga SAE. Sudah tau belum apa arti dari SAE? Dan penjelasan 5w, 10w, 20w yang ada di olinya? 15 Potret Iklan Brosur Motor Tempo Dulu yang Ikonik di Zamannya, Model-modelnya Enggak Kalah Cakep Lho! 11 Potret Desain Helm Pengendara Motor Nyeleneh Bikin Ngakak, Arya Saloka Jadi Berpenampilan Lucu! 10 Potret Hewan Dibonceng Pakai Motor ini Sukses Bikin Heran Sekaligus Elus Dada, Bawa Buaya hingga Ikan Hiu! Penjelasan SAE SAE itu singkatan dari Society of Automotive Engineers adalah asosiasi yang mengatur standarisasi berbagai hal di antaranya bidang rancang, desain, manufaktur dan kekentalan oli. Tulisan yang diikuti oleh bilangan-bilangan tersebut merupakan standarisasi yang dikeluarkan oleh pihak SAE terkait untuk kualitas dari kekentalan oli. Sedangkan huruf W Winter adalah sebuah parameter kekentalan pada oli. Misalnya pada oli terdapat kode 5w-30 itu artinya oli tersebut memiliki tingkat kekentalan 5w pada suhu dingin, kemudian angka 30 berarti oli mempunyai tingkat kekentalan mencapai 30w pada suhu 100 derajat celcius. Sebagai contoh suatu oli memiliki SAE 10w-30 itu berarti oli tersebut memiliki nilai 10 saat mesin dalam kondisi dingin dan 30 saat mesin dalam kondisi panas. Artinya semakin besar angka dalam spesifikasi oli maka akan semakin kental oli tersebut, contohnya oli dengan kekentalan 20w-50 cocok digunakan pada kendaraan produksi lama dan bermesin tua. Untuk mesin-mesin kendaraan baru biasanya dari pabrik memiliki standar oli yang lebih encer, seperti SAE 10w-30, 10w-40, atau bahkan lebih encer. Kendaraan-kendaraan di Indonesia terutama motor matic bermesin di bawah 250cc mayoritas menggunakan oli 10w-30. Tapi bila ingin yang lebih kental silahkan pilih oli 10w-40. Jadwal Mengganti Oli yang BaikMengganti Oli merupakan bentuk perawatan kendaraan bermotor. Penggantian oli secara rutin membuat umur mesin lebih panjang dan membuat kinerja mesin lebih optimal. Waktu ganti oli yang tepat dianjurkan setiap 2000 hingga 3000 km. Waktu ini bisa berbeda pada setiap pengendara, tergantung pada kebutuhan jarak tempuh. Cara mengetahui waktu ganti oli yang tepat tidak terlalu sulit. Kamu dapat memastikannya dengan ciri-ciri atau tanda sebagai berikut Saat mengecek oli, warna oli hitam pekat dan bertekstur cair atau encer Tarikan motor terasa berat Kilometer sudah melebihi 3000 km. Suhu mesin lebih panas meski air radiator terjaga Tekanan oli berkurang drastis. Jadi kurang lebih begitu Sobat Otomotif! Karena oli merupakan komponen penting kendaraan, jadi pengetahuan kayak gini kamu harus paham! Yuk, terus ikuti berita dari Otosia! Biar kamu gak kelewatan info penting otomotif lainnya. Penulis Akbar Gilang

SupplierOli Agen Oli Meditran Sc 15W-40 Jakarta WA : 0852-9393-8815 Agen Oli Meditran Sc 15W-40 Jakarta | Agen Meditran S 10W | Kebutuhan dapat oli dan pelumas di masa industri layaknya pas ini merupakan suatu keharusan. Di masa yang serba memanfaatkan mesin layaknya pas ini maka senang tidak berkenan tersedia unsur kebutuhan yang perlu dipenuhi diantaranya adalah pelumas mesin industri. Arti Kode Oli 10W-40 dan 10W-30 Salah satu perbedaan utama dari dua kekentalan oli tersebut terletak pada kekentalannya pada saat suhu dingin dan saat operasi mesin. Sebelum membahas perbedaan dari keduanya, Anda perlu mengetahui arti kode dari kedua oli tersebut. Huruf W menandakan winter atau musim dingin yang sesuai dengan sistem SAE atau Society of Automotive Engineers. Angka sebelum W, yakni 10, menandakan seberapa gampangnya oli mengalir pada mesin ketika suhu dingin, seperti ketika menghidupkan mesin kendaraan. Semakin kecil angkanya maka semakin bagus oli mengalir dalam mesin. Sementara, angka setelah W, yaitu 40 dan 30, menentukan bagaimana oli tersebut mengalir ketika suhu operasi mesin sedang normal. Jadi, bisa dikatakan 10W-30 lebih mudah mengalir dibandingkan oli 10W-40 ketika suhu pengoperasiannya sedang normal. Anda perlu memilih kekentalan oli yang tepat karena oli mesin dapat mengental secara alami saat mesin dalam keadaan dingin dan juga bisa mengencer saat dipanaskan. Kekentalan oli yang encer atau rendah bisa mengalir lebih mudah untuk melindungi mesin kendaraan ketika suhu dingin. Sementara, kekentalan oli yang kental atau tinggi bisa mempertahankan kekuatan oli untuk melindungi mesin pada suhu dingin. Jadi, kedua kekentalan oli tersebut memiliki karakteristik berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan mobilnya. Perbedaan Oli 10W-40 dan 10W-30 Suhu Operasi Mesin Berikut rentang suhu yang direkomendasikan untuk kedua grade oli tersebut secara umum. Oli 10W-30 -25 derajat celcius sampai 30 derajat celciusOli 10W-40 -25 derajat celcius sampai 40 derajat celcius Toleransi 10W-40 lebih besar pada suhu operasi mesin saat normal, yang berarti bagus dalam menahan kerusakan termal dan mengurangi pembentukan endapan. Penghematan Bahan Bakar Kekentalan oli yang encer bisa mengalir lebih cepat, mengurangi hambatan, dan membutuhkan lebih sedikit energi untuk mendorong pompa oli sehingga lebih menghemat bahan bakar. Mengikuti penjelasan tersebut, kekentalan oli 10W-30 yang lebih rendah dapat menawarkan penghematan bahan bakar yang lebih baik dibanding oli tetapi, Anda tidak boleh sembarangan memilih kekentalan oli tersebut bila tidak cocok untuk kendaraan. Pertimbangkan tipe dan umur pakai mobil sehingga bisa memilih kekentalan oli mesin yang tepat untuk melindungi kendaraan. Aplikasi pada Alat Berat Pengaplikasian pada alat berat, seperti kendaraan komersial, membutuhkan kekentalan oli yang bisa menangani suhu panas yang ekstrim. Dalam hal ini, oli 10W-40 cocok dengan hal tersebut. Sebab, kekentalan oli ini dapat menangani beban tinggi, namun tetap bisa melindungi bagian mesin ketika suhu naik dibandingkan dengan oli 10W-30 yang kekentalannya lebih rendah. Jarak Tempuh Oli mesin yang kental lebih bagus untuk digunakan mesin dengan jarak tempuh tinggi, umumnya yang sudah menempuh jarak lebih dari km. Ketika saluran oli pada mesin yang sudah tua mulai aus karena adanya gesekan maka kekentalan oli yang tinggi bisa melumasinya secara lebih bagus. Jadi, oli 10W-40 adalah pilihan yang tepat untuk kendaraan lama dengan jarak tempuh tetapi, perlu diperhatikan kembali berapa umur dan tipe mobilnya. Sebab, kondisi ini hanya berlaku pada beberapa kendaraan yang sudah sangat tua. Kesimpulannya, tak banyak perbedaan antara oli 10W-40 dengan 10W-30. Untuk menentukan pilihan kekentalan oli apa yang tepat dengan kendaraan, selain memerhatikan beberapa poin di atas, Anda pun bisa melihat buku manual kendaraannya atau juga bisa berkonsultasi dengan memerhatikan kekentalan, Anda pun perlu sering rutin mengecek level oli kendaraan untuk memastikan selalu cukup untuk melumasi mesin. Jika dirasa sudah saatnya mengganti oli mesin, pastikan langsung mengganti baru dengan yang kendaraan Anda membutuhkan oli 10W-40, artikel ini merekomendasikan menggunakan oli mesin berkualitas berstandar Eropa dari merk Q8 Oils. Untuk oli 10w-40, Anda bisa memakai pelumas Q8 Formula Advanced Plus 10W-40 atau Q8 Formula Advanced 10W-40 yang merupakan oli mesin semi sintetik yang telah memenuhi standar ACEA A3/B4. Q8 Formula Advanced 10W-40 direkomendasikan khusus untuk Volkswagen dengan spesifikasi VW dan VW serta Mercedes Benz dengan spesifikasi MB Sementara, Q8 Formula Advanced Plus 10W-40 direkomendasikan untuk Toyota, Volkswagen spesifikasi VW dan VW PSA dengan B71 2300, serta Mercedes dengan MB Kedua produk pelumas ini sama-sama menawarkan perlindungan maksimal pada mesin setelah start dingin, perlindungan terhadap korosi dan karat, serta mampu memberikan performa mesin yang bagus dalam berbagai kondisi juga Rekomendasi Oli 10W 40, 5W 30, dan 0W 20 untuk Toyota AvanzaSelain oli untuk kebutuhan mesin, ada pula untuk kebutuhan komponen mobil lainnya, seperti oli transmisi matic, oli gardan, dan oli rem hidrolik yang bisa Anda cek di katalognya. Semua produk pelumas Q8 Oils sudah memenuhi izin resmi internasional dan diproduksi menggunakan teknologi mutakhir di Eropa sehingga terjamin mampu menjaga kinerja kendaraan Anda. Jika dirasa masih galau menentukan produk oli yang tepat, Anda pun bisa berkonsultasi secara gratis kepada ahlinya dengan cara klik di sini atau juga bisa klik ikon WhatsApp yang ada di pojok kanan bawah. OliSAE 10 (atau 10W) mesin hidrolik sebenarnya hanya digunakan untuk mesin-mesin hidrolik, shockbreaker, dsb. dan bukan mesin pembakaran internal. Saya percaya bahwa oli diformulasi untuk jenisnya sendiri, tapi kalau sampai beda oli bisa merusak mesin rasanya nggak sih karena saya pernah masuk "aliran sesat" alias LDI dan menggunakan oli Oli merupakan salah satu komponen pada mesin yang patut untuk diperhatikan. Hal ini karena tanpa adanya oli, mesin motormu akan cepat aus dan rusak ketika digunakan berkali-kali. Untuk di Indonesia sendiri ada 2 jenis oli yang sering digunakan, yaitu oli 10W-30 vs 10W-40. Dari keduanya memiliki tingkat kekentalan yang berbeda sehingga kamu perlu tahu terlebih dulu mana yang lebih digunakan untuk mesin motormu. Meski di Indonesia tingkat kekentalan oli tidak terlalu berbeda jauh, tetapi dengan memilih oli mobil terbaik, kamu bisa memaksimalkan kinerja mesin dengan benar. Apa yang dimaksud dengan Oli 10W-30 VS 10W-40? Untuk bahan otomotif yang biasanya mengandung minyak seperti oli memiliki tingkat ketahanan untuk mengalir. Dalam hal ini biasanya ditandai dengan adanya dua angka yang bisa menentukan tingkat kekentalan oli atau biasa disebut kode kekentalan oli. Lalu, satuan kekentalan oli pada arti kode oli 10W-40 yaitu, angka pertama yang diakhiri dengan huruf W atau singkatan dari Winter musim dingin merupakan tingkat kekentalan yang mengalir saat dingin ketika kita menghidupkan mesin. Kemudian angka yang kedua biasanya menandakan cara kerja oli mengalir di suhu yang normal ketika mesin beroperasi. Nah, semakin kecil angka yang tertera pada label oli yang kamu beli, maka akan semakin baik oli tersebut akan mengalir. Contohnya saja oli 10W-30 yang memiliki tingkat kekentalan lebih rendah daripada oli 10W-40 sehingga oli tersebut akan mengalir lebih mudah ketika mesin dihidupkan. Sedangkan oli 10W-30 vs 10W-40 tentu akan mudah mengalir yang pertama ketika mesin dihidupkan dalam suhu normal. Standar tingkat kekentalan internasional Mengapa kita harus tahu mengenai tingkat kekentalan oli? Hal ini menjadi penting karena oli pada mesin akan mengental dengan sendirinya ketika mesin dingin dan akan langsung cair atau encer ketika mesin dipanaskan. Ketika oli memiliki tingkat kekentalan yang rendah atau mudah mengalir dan encer ketika mesin dipanaskan, pastilah akan lebih mudah untuk melindungi bagian-bagian mesin di suhu yang dingin tersebut. Hal ini tentu saja akan membantu mempertahakan kekuatan pelumas dalam melindung mesinnya dalam suhu yang tinggi . Oh iya, tingkat kekentalan oli ini sendiri diatur oleh SAE atau Society of Automotive Engineers yang merupakan asosiasi yang mengatur standardisasi di macam-macam bidang seperti teknik, manufaktur, rancang design, dan lain-lain. Nah, untuk tingkat kekentalan oli 10W-30 vs 10W-40 ini tentunya berbeda. Angka di depan dan belakangnya yang terdiri dari 20, 30, 40, 50, dan seterusnya menandakan, bahwa semakin kecil nomor tersebut, maka akan semakin encer pula oli yang kamu beli. Begitu pula berlaku untuk sebaliknya. Perbedaan oli 10W-40 dengan 10W-30 pada aspek tertentu Setelah mengetahui maksud dari angka dalam penyebutan oli 10W-30 vs 10W-40. Selanjutnya kita akan membahas bagaimana sebaiknya memilih dan menggunakan oli yang tepat untuk mesin motor atau mobilmu berikut ini. Jenis mesin Yang pertama dan perlu dipehatikan dalam penggunaan oli 10W-30 vs 10W-40 adalah jenis mesin yang digunakan dalam motor maupun mobilmu. Karena di awal-awal pastinya kamu akan bingung apabila tidak tahu jenis mesin digunakan. Oli 10W-30 untuk motor jenis apa? Sedangkan oli 10W-40 untuk mobil apa? Nah, misalnya saja kamu menggunakan mesin berteknologi diasil dengan piston forged, maka oli yang lebih bagus digunakan adalah yang berjenis 10W-40. Hal ini karena teknologi ini perlu oli yang lebih kental. Selain itu ia memiliki kandungan alloy yang lebih padat daripada piston cast. Maksudnya adalah tingkat pemuaian mesin berbeda sehingga teknologi piston forgedmemerlukan clearance yang lebih besar dibandingkan dengan piston cast. Tingkat penggunaan BBM Lalu, bagaimana nih untuk penggunaan BBM pada oli 10W-30 vs 10W-40? Apabila menggunakan jenis mesin yang sama pada poin pertama, menggunakan oli 10W-30 atau di bawahnya membuat tingkat pemakaian BBM lebih rendah. Sehingga kamu bisa mengirit bahan bakar. Hal ini karena performa mesin ketika memompa oli bebannya menjadi jauh lebih ringan. Hanya saja jumlah oli di dalam mesinmu akan lebih cepat susut atau berkurang karena oli yang lebih encer akan mudah masuk ke ruang bakar. Tingkat keausan mesin Pada poin kedua dijelaskan oli yang lebih encer akan mudah masuk ke ruang bakar dan menyebabkan oli lebih cepat susut. Hal ini tentu saja akan membuat mesin menjadi lebih cepat aus. Oleh karena itu, semakin kental oli, maka pelumasan terhadap mesin juga semakin baik. Namun, perlu diingat juga untuk mengetahui batas kekentalan oli yang tepat untuk mesinmu. Karena oli yang terlalu kental biasanya akan menghambat kerja part dalam bergerak. Lalu, bagi kamu yang menyukai tarikan mesin yang lebih enteng, kamu bisa menggunakan jenis oli yang lebih encer. Hanya saja perlu diketahui untuk sering mengecek dan melakukan ganti oli lebih sering daripada yang menggunakan oli yang lebih kental agar mesinmu tidak cepat aus. Nah, maka dari itu penting sekali memilih oli yang pas sesuai dengan spesifikasi mesin yang digunakan kendaraanmu. Karena ada dua hal yang akan terjadi, bisa jadi tarikan mesin menjadi lebih enak mengggunakan oli encer, tetapi malah penggunaan oli menjadi lebih cepat boros. Tips dari Lifepal! Selain memilih oli yang tepat antara oli 10W-30 vs 10W-40 untuk mesin kendaraanmu agar mesin awet dan kinerjanya maksimal, kamu juga bisa menambahkan asuransi untuk keamanan kendaraanmu dengan Lifepal. Memiliki asuransi mobil bisa membantumu terhindar dari kerugian finansial saat terjadi kecelakaan atau musibah yang tidak terduga. Asuransi ini merupakan produk pengelolaan keuangan yang menjamin risiko-risiko seperti biaya perawatan dan perbaikan akibat kerusakan kecil maupun total. Dengan jaminan finansial dari asuransi mobil all risk maupun TLO, kamu tidak perlu lagi khawatir dengan mahalnya biaya bengkel. Dana tabungan dan investasi pun jadi aman. Kamu juga bisa mengandalkan bengkel mobil rekanan dari asuransi mobil pilihanmu yang tersebar luas di berbagai wilayah di Indonesia. Selain bisa berkonsultasi dan bertanya tentang asuransi mobil syariah maupun konvensional untuk kendaraanmu, bengkel mobil rekanan juga bisa diandalkan karena biasanya perusahaan asuransi memilih bengkel dengan reputasi baik sebagai rekanannya. Manfaatkan asuransi mobil sebagai perlindungan terbaik Asuransi adalah salah satu solusi untuk mengontrol risiko pengeluaran berlebih, baik dari segi pengeluaran kesehatan, perjalanan, bisnis, karyawan, aset, rumah atau properti, maupun kendaraan hingga pendidikan, kredit, dan pertanian. Jangan sampai lupa mempersiapkan proteksi diri dan finansial dengan asuransi supaya kantong gak jebol karena kejadian tidak terduga! Sebelum membeli produk asuransi online, sebaiknya pelajari dulu fungsi dan pengertian asuransi, istilah-istilah dalam polis serta kenali berbagai jenis asuransi di Indonesia supaya kamu bisa mendapatkan manfaat optimal dari asuransi piilihanmu nantinya. Temukan referensi berbagai perusahaan dan produk asuransi, bandingkan polis, hemat, klaim serta konsultasi secara gratis hanya di Lifepal! Simak ulasan mengenai efek gonta ganti oli mobil di artikel Lifepal lainnya! Ikuti kuis asuransi mobil Lifepal berikut jika kamu masih belum juga menemukan produk asuransi yang yang sesuai dengan kebutuhanmu. Pertanyaan seputar oli 10w-30 vs 10w-40 Apa perbedaan oli 10w-30 vs 10w-40?Angka di depan dan belakangnya yang terdiri dari 20, 30, 40, 50, dan seterusnya menandakan, bahwa semakin kecil nomor tersebut, maka akan semakin encer pula oli. Pemilihan jenis oli 10w-30 vs 10w-40 akan bergantung dan berpengaruh pada jenis mesin, tingkat penggunaan BBM, dan tingkat keausan mesin sehingga perlu cermat sebelum menggunakannya. Kenapa penting untuk memiliki asuransi mobil?Asuransi mobil merupakan produk pengelolaan keuangan karena membantu kamu mengurangi risiko finansial dengan menjamin biaya-biaya pengeluaran mendadak yang muncul akibat risiko kecelakaan atau penyebab tertentu. Pilihan produk asuransi bervariasi sesuai kebutuhan keuanganmu, yaitu asuransi mobil all risk comprehensive dan asuransi mobil TLO Total Loss Only. Kamu bisa cek, dapatkan, dan bandingkan referensi produk asuransi terlengkap di Lifepal. Bagi kamu yang tertarik dengan produk keuangan berbasis syariah, kamu bisa memilih asuransi mobil syariah sebagai pilihan produk pengelolaan finansial yang tepat. Tanya Lifepal untuk mendapatkan referensi produk asuransi di Indonesia. FastronTechno SAE 15W-50 sangat cocok untuk mobil bermesin bensin yang membutuhkan oli mobil terbaik dengan tingkat kekentalan yang stabil. Harga oli Fastron Techno 15W-50 juga cukup terjangkau dan diklaim mampu memberikan perlindungan mesin dari oksidasi dan overheat. Alhasil mesin menjadi lebih awet apabila menggunakan oli di atas. 8. Pemilik kendaraan wajib tahu jenis-jenis oli yang cocok digunakan pada kendaraan. Oli yang dipilih akan memengaruhi kondisi mesin. Jika salah menggunakan oli, bisa-bisa akan berdampak buruk pada mesin dalam jangka panjang. Lalu, apa yang dimaksud SAE oli pada mobil? Apa itu SAE Oli? SAE sendiri merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers, sebuah lembaga internasional yang mengatur standarisasi indeks kekentalan oli untuk mesin kendaraan. Tak hanya itu, SAE juga mencakup standar kemampuan oli dalam menjaga stabilitas kekentalan terhadap suhu mesin di suatu lingkungan. Dengan kata lain, SAE adalah standar kekentalan oli yang sudah ditetapkan secara internasional. Standar kode oli SAE dapat ditemukan pada setiap kemasan oli kendaraan. Selain SAE oli, ada juga beberapa jenis oli lainnya, yakni API dan JASO. Apa perbedaannya dan bagaimana pengaruhnya pada kendaraan? Yuk, simak ulasan berikut. Cara membaca kode SAE pada kemasan oli Lalu bagaimana memahami kode SAE? Kode ini biasanya terdiri dari beberapa angka dan huruf W yang bermakna winter. Angka yang tertera sebelum huruf W menandakan sifat oli pada suhu dingin, sedangkan angka yang ditulis setelah huruf W menandakan sifat oli pada suhu panas. Nah, huruf W menjadi patokan untuk membaca kode SAE oli. Seperti yang sudah disebutkan, oli diformulasikan dengan menyesuaikan kondisi lingkungan serta jenis dan tipe kendaraan. Jadi, kode SAE oli sangat beragam variasi kekentalannya, khususnya untuk kode oli yang dipakai di daerah suhu ekstrem. Setelah memahami kode SAE oli, kamu harus tahu bagaimana penggunaan oli yang tepat pada beragam situasi berdasarkan kekentalan atau keencerannya. Macam-macam kode SAE oli Nah, setelah paham membaca kode SAE, apa saja ragam kode SAE oli yang tertera pada kemasan? Di pasaran, misalnya, tersedia kode oli SAE 10W – 30, SAE 10W – 40, SAE 20W – 40, SAE 20W – 50, dan lain sebagainya. Angka yang paling depan menjadi tanda dari tingkat kekentalan oli pada suhu yang dingin. Sementara, angka setelah huruf W’ angka paling belakang, menunjukkan tingkat kekentalan mesin dalam kondisi bekerja atau ketika suhu panas. Semakin besar angkanya, semakin kental pula olinya. Sebaliknya, semakin kecil angkanya, maka oli akan semakin encer pada temperatur dingin. Sebagai contoh, oli 5W-30 akan lebih mampu mengalir daripada 10W-30 pada temperatur dingin. Pada daerah yang bersuhu rendah, biasanya kode oli yang digunakan ditandai dengan angka SAE 5W – 35. Oli SAE rendah juga cocok digunakan untuk mobil modern atau yang usianya masih muda. Hal ini karena celah mesin pada mobil baru lebih sempit daripada mobil lama, sehingga butuh oli yang encer. Sedangkan di negara yang beriklim tropis atau lebih hangat memiliki tingkat SAE pada angka SAE 10W – 30 hingga SAE 15W – 50. Di Indonesia, umumnya oli yang digunakan adalah SAE 10W-30 atau 15W-50 Mobil keluaran lama tidak dianjurkan menggunakan oli encer seperti SAE 5W-40 atau SAE 0W-20. Diketahui oli encer akan menyebabkan penguapan oli semakin besar pada mobil-mobil lama, sehingga menyebabkan volume oli cepat habis. Selain itu, oli encer tidak optimal masuk ke celah-celah mesin mobil lama yang umumnya lebih renggang. Masih bingung? Berikut ini adalah beberapa contoh cara membaca kode SAE oli. 1. SAE 10W-30 Kode ini artinya oli bisa menyesuaikan kekentalan dengan temperatur tinggi maupun rendah. Saat temperatur berada di -30º C, oli masih mampu mengalir dengan baik. Kemudian pada suhu tinggi, tingkat kekentalannya hanya sekitar 9,3 cSt sampai dengan 12,5 cSt. 2. SAE 15W-40 Kode ini menunjukkan oli bersifat SAE 15W pada suhu dingin, sedangkan menjadi SAE 40 saat suhu tinggi. Artinya, oli ini masih mampu mengalir dengan baik pada suhu -25º C dan 100º C. Lalu pada suhu tinggi, tingkat kekentalan oli berada pada 12,5 cSt-16,3 cSt. 3. SAE 20W-50 Jenis oli ini mampu mengubah kekentalan sesuai temperatur. Pada suhu dingin, oli menunjukkan 20W. Pada suhu panas, kekentalannya menjadi SAE 50. Dengan angka ini, oli masih dapat mengalir dan tidak membeku meskipun pada temperatur -20º C. Lalu pada suhu mencapai 100º C oli juga masih bisa mempertahankan kekentalannya. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaran. Manfaatkan asuransi mobil all risk untuk mendapatkan jaminan ganti rugi atas biaya perbaikan mobil secara menyeluruh di bengkel terbaik. API merupakan singkatan dari American Petroleum Institute. API merupakan kode standar yang menentukan kualitas oli. Pada kemasan oli, kode API tertera dengan tambahan 2 alfabet di belakangnya. Contohnya “API SN” atau “API CH”. Huruf pertama adalah jenis kendaraan. Huruf kedua menggambarkan jenis bahan bakar. Misalnya bensin atau gasoline dilambangkan dengan kode S, sedangkan mesin diesel dilambangkan dengan kode huruf C. Alfabet kedua menjelaskan kualitas terbaru dari oli mobil. Misalnya pada API SG dan API SN, API SN merupakan jenis oli yang lebih baru dan biasanya memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan API SG. Biasanya, oli yang digunakan untuk mobil terbaru adalah oli API dengan kode pada alfabet keduanya yang mendekati huruf Z. Perlu diingat, mobil keluaran lama tidak dianjurkan untuk menggunakan oli keluaran terbaru karena mesin mobil lama tidak didesain untuk menerima kekentalan yang sama seperti mobil baru. Kode Oli JASO JASO merupakan singkatan dari Japanese Automotive Standart Association. JASO adalah lembaga Jepang yang mengecek standar kualitas oli. Oli JASO adalah oli untuk motor, bukan mobil. Jadi kalau kamu melihat kode JASO pada kemasan oli, pastikan hanya menggunakannya untuk motor. Biasanya, kode oli JASO diikuti dengan MA atau MB. Keduanya memiliki arti pemakaian yang berbeda. Oli JASO MA lebih cocok digunakan untuk motor dengan kopling basah seperti motor sport atau motor bebek. Sebab, fungsi OLI JASO MA adalah untuk memberikan gesekan pada kopling agar tidak selip saat motor dikendarai. JASO MB adalah oli untuk motor matic atau motor yang memiliki kopling kering. Oli JASO MB biasanya digunakan pada motor skutik karena memiliki daya gesekan yang lebih rendah dibandingkan JASO MA. Menentukan SAE oli harus dilakukan oleh montir atau mekanik yang sudah memahami. Sebab, pemilihan oli sangat tergantung pada spesifikasi mesin kendaraan. Jangan sampai sudah membeli oli mahal-mahal, ternyata tidak cocok dengan mesin. Menggunakan oli yang tepat akan memperpanjang usia mesin kendaraanmu. Tips memilih oli mobil Selain mengetahui kode SAE, API, dan JASO, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan dalam memilih oli. 1. Membaca buku manual kendaraan Cara mudah memilih oli yang tepat adalah melalui buku manual. Pada buku manual biasanya sudah dijelaskan spesifikasi mesin dan jenis oli yang tepat. Jadi ketika membeli oli, kamu tidak hanya melihat mereknya tapi juga kecocokan dengan mesin kendaraanmu. 2. Cek kekentalan oli Walaupun fungsinya sama, oli tidak akan bekerja maksimal jika kandungannya tidak sesuai dengan karakter mesin kendaraan. Perbedaan paling signifikan adalah kekentalan oli. Tingkat kekentalan alias viscosity-grade ditunjukkan dengan SAE. Selain SAE, ada pula kode API dan JASO yang memiliki peruntukkan yang berbeda-beda. 3. Bahan pembuatan oli Ada dua bahan pembuatan oli kendaraan, yakni oli sintesis dan mineral. Oli sintetis terbuat dari berbagai bahan kimia dengan sifat aditif, sedangkan oli mineral adalah hasil ekstraksi minyak bumi. Masing-masing jenis oli punya kelebihan serta kekurangan. Yang membedakan adalah peruntukannya. Motor yang masih baru dianjurkan menggunakan oli sintetis untuk mengoptimalkan performa. Ketahui juga merk oli mobil terbaik yang dirangkum Lifepal agar mesin mobil kamu awet. Tips dari Lifepal! Saat akan memilih oli mobil, pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan ahlinya. Jangan asal memilih oli karena hal ini bisa berimbas pada performa mobil kamu. Cek tips-tips terupdate seputar otomotif dan biayanya hanya di Lifepal! Pilih asuransi mobil yang cocok untuk perlindungan finansial Memilih oli untuk kendaraan memang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan pastinya cocok dengan jenis mobil kamu. Hal ini dilakukan agar performa mobil tetap bagus dan tidak mudah rusak. Kalau sering rusak tentu saja akan membuat tabungan kamu terkuras habis, kan? Tapi, kalau kamu sudah punya asuransi mobil sih kamu akan merasa lebih tenang, karena asuransi mobil akan melindungi finansial kamu dari biaya-biaya tak terduga karena kerusakan mobil. Jika kamu masih bingung, kamu bisa cek kuis asuransi mobil terbaik berikut ini. Pertanyaan seputar oli SAE Apa itu kode SAE pada oli? SAE adalah standar kekentalan oli yang sudah ditetapkan secara internasional. Standar kode oli SAE dapat ditemukan pada setiap kemasan oli kendaraan. Bagaimana cara membaca oli SAE? Kode SAE terdiri dari beberapa angka dan huruf W yang bermakna winter. Angka yang tertera sebelum huruf W menandakan sifat oli motor pada suhu dingin, sedangkan angka yang ditulis setelah huruf W menandakan sifat oli pada suhu panas. Kekentalanoli yang rendah atau oli encer mengalir lebih mudah untuk melindungi bagian-bagian mesin pada suhu dingin. Kekentalan oli yang tinggi atau oli kental biasanya lebih baik dalam mempertahankan kekuatan pelumas untuk melindungi mesin pada suhu tinggi. 0W-20 5W-30 5W-40 10W-30 10W-40 15W-40
Contohnya saja oli 10w-30 yang memiliki tingkat kekentalan lebih rendah daripada oli 10w-40 sehingga oli tersebut akan mengalir lebih mudah ketika mesin dihidupkan. hal ini menjadi penting karena oli pada mesin akan mengental dengan sendirinya ketika mesin dingin dan akan langsung cair atau encer ketika mesin dipanaskan. lalu, bagi kamu yang menyukai tarikan mesin yang lebih enteng, kamu bisa menggunakan jenis oli yang lebih encer. selain memilih oli yang tepat antara oli 10w-30 vs 10w-40 untuk mesin kendaraanmu agar mesin awet dan kinerjanya maksimal, kamu juga bisa menambahkan asuransi untuk keamanan kendaraanmu dengan lifepal. pemilihan jenis oli 10w-30 vs 10w-40 akan bergantung dan berpengaruh pada jenis mesin, tingkat penggunaan bbm, dan tingkat keausan mesin sehingga perlu cermat sebelum menggunakannya. Baca Ini Untuk Tahu Perbedaan Oli Mesin SAE 10w 30 10w 40 Baca Ini Untuk Tahu Perbedaan Oli Mesin SAE 10w 30 10w 40Perbedaan Oli 10w 30 dengan 10w 40 Mana Yang TerbaikOli 10W 30 Vs 10W 40 Mana yang Lebih BaikOli 10W30 tidak cocok untuk Indonesia berdasar peruntukan kekentalan untuk temperatur sekitarOli Semakin Encer Bukan Berarti Bagus Cek Buat Motor Tahun Berapa Ngomongin oli, kalian semua yang suka ganti oli motir pasti familiar kan soal oli motor? nah disini ane mau sharing sedikit tentang perbedaan dari oli mesin sae 10w30 & 10w40 yang mesti lo tau bro! sedangkan peran angka di depan dalam oli mesin multigrade seperti 0w, 5w, 10w, 15w atau 20w lebih kepada kemampuan oli dalam kondisi mesin dingin. penerapan teknologi inilah yang membuat motor ini lebih perlu oli yang lebih kental. nah, itu tadi perbedaan oli mesin sae 10w30 dan sae 10w40. Perbedaan Oli 10w 30 dengan 10w 40 Mana Yang Terbaik Apa yang dimaksud dengan oli mesin 10w-30 dan 10w-40 ? semakin kecil angka yang tertera pada kemasan oli yang kamu pakai, maka akan semakin baik oli tersebut akan mengalir. perbedaan oli 10w-40 dengan 10w-30 mana yang terbaiksetelah mengetahui mangsud dari angka dalam penyebutan oli 10w-40 dan 10w-30 selanjutnya kita akan mengulas bagaimana sebaiknya memilih dan menggunakan oli yang tepat sesuai kubutuhan mesin mobil dan motormu beikut ini jenis mesinhal pertama yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan oli 10w-30 dan 10w-40 adalah jenis mesin yang digunakan pada mobil dan motor kamu. bagi kamu yang menyukai tarikan mesin yang lebih enteng, kamu bisa menggunakan tipe oli yang lebih encer. nah, maka dari itu sebelum kamu gunakan, penting untuk mengetahui perbedaan oli 10w-30 dengan 10w-40 untuk mesin mobil dan motor. Oli 10W 30 Vs 10W 40 Mana yang Lebih Baik Oli 10w-30 vs 10w-40, mana yang lebih baik? perdebatan mengenai oli 10w-30 vs 10w-40 membuat beberapa orang yang awam mengenai oli bingung memilih yang terbaik. oleh karena itu, jika dibandingkan antara 10w-30 vs 10w-40, maka arti oli 10w-40 adalah tingkat cairan oli tersebut yang lebih kental dibanding oli 10w 30. rekomendasi kendaraan yang cocok untuk oli 10w-30 vs 10w-40jika sudah mengetahui perbedaan oli 10w-40 dengan 10w-30, maka selanjutnya kamu pasti ingin tahu oli 10w-30 untuk mobil apa dan juga 10w-40 untuk kendaraan jenis apa? oli 10w-30 lebih cair daripada oli 10w-40, sehingga oli tersebut akan mengalir lebih mudah ketika mesin dihidupkan. Oli 10W30 tidak cocok untuk Indonesia berdasar peruntukan kekentalan untuk temperatur sekitar Suhu yang rendah membutuhkan oli yang lebih encer. oli yang terlalu kental dapat menyebabkan suhu oli tinggi dan hambatan yang berlebihan. misalkan pada buku manual kendaraan disebutkan bahwa cocoknya oli untuk kendaraan adalah 10w30 dengan alasan komponen mesin makin rapat sehingga butuh oli yang makin encer. karena misalkan kendaraan dipakai di gunung dengan suhu 10 derajat, kekentalan oli jadi tinggi juga dv = 249. untuk itu oli yang lebih encer butuh oli dengan film strength lebih tinggi atau yang mengandung lebih banyak aditif anti wear atau extreme protection. Oli Semakin Encer Bukan Berarti Bagus Cek Buat Motor Tahun Berapa Misalnya, soal tingkat kekentalannya sae dari oli karena oli diproduksi sesuai dengan kebutuhan mesin motor. namun sebaliknya jika oli ini diterapkan pada tunggangan yang memiliki mesin spesifikasi oli encer, tarikan motor akan terasa lebih berat. menandakan pegerakkan olinya melambat berbeda bila oli tersebut dipakai di motor yang speknya memang pakai kekentalan itu. walau sejatinya oli ini dirancang buat motor-motor kompetisi yang putaran mesinnya kadang bisa sampai 14 ribu rpm. setelah dilakukan 3 kali run didapatkan tekanannya sebesar 3 psi kurang dikit beda tipis dengan oli sae 10w-30.
SupplierOli Distributor Oli Meditran Sc 15W-40 WA : 0852-9393-8815 Distributor Oli Meditran Sc 15W-40 | Pesan Meditran Sc 15W-40 | Kebutuhan akan oli dan pelumas di era industri seperti kala ini merupakan suatu keharusan. Di jaman yang serba memakai mesin seperti selagi ini maka mau tidak rela tersedia unsur kebutuhan yang perlu dipenuhi diantaranya adalah pelumas mesin industri.
Kata kekentalan menjelaskan seberapa mudahnya oli mesin mengalir. Di sini, kami menerangkan apa arti deskripsi seperti 0W-20 dan 5W-40. Apa arti angka kekentalan? Kekentalan minyak diukur dengan ketahanannya untuk mengalir. Ada dua angka yang menentukan kekentalan oli. Angka pertama diakhiri dengan huruf 'W', yang merupakan singkatan dari Winter Musim Dingin. Pengukuran ini terkait dengan bagaimana oli mengalir saat dingin, seperti saat menghidupkan mesin. Angka kedua ditentukan oleh bagaimana oli mengalir pada suhu operasi mesin normal. Semakin kecil angkanya, semakin baik oli akan mengalir. Jadi, 5W-30 akan mengalir lebih mudah daripada 10W-30 pada suhu menghidupkan mesin dan 10W-30 akan mengalir lebih mudah daripada 10W-40 pada suhu pengoperasian mesin normal. Ini penting, karena oli mesin mengental secara alami saat mesin dingin dan menjadi encer saat dipanaskan. Kekentalan oli yang rendah atau oli encer mengalir lebih mudah untuk melindungi bagian-bagian mesin pada suhu dingin. Kekentalan oli yang tinggi atau oli kental biasanya lebih baik dalam mempertahankan kekuatan pelumas untuk melindungi mesin pada suhu tinggi.
Sepertinyaoli tsb kurang cocok untuk daerah panas dan macet di jakarta, karena suhu mesin bisa mencapai 92 derajat atau bahkan lebih jika sistem pendingin radiator bekerja kurang maximal. Idealnya untuk di jakarta pakai oli yang belakangnya 40 atau 50. Sekarang saya lagi cari Amsoil ARO 20W-50 atau yang dibawah sedikit AMO 10W-40. mana oli yang pas buat mobilmu 0W 5W 10W 15W hi para pecinta otomotif salam dari kami situs otomotif terpercaya di indonesia dan kepoin juga instagram kami di hadtra_ig serta tak lupa juga akun youtube kami di nanang hadtra tahu gak sih ? oli mana yang tepat untuk mobil anda ! membeli mobil membuat anda mengharuskan untuk mengetahui jenis oli apa yang baik untuk kendaraan anda ! saya akan coba menjelaskan mulai dari apa itu ? 0W 5W 10W dan 15W setiap angka yang tertera menunjukkan kekentalan pada setiap oli pada setiap kemasan yang merupakan suatu standar internasional yang telah di sepakati oleh seluruh produsen mobil dan di sebut dengan SAE saya tidak akan menjelaskan tentang apa itu SAE karena akan semakin memperkeruh keadaan dan membuat anda suntuk dan tidak akan melanjutkan membaca tulisan ini hehehe semakin kecil angka nominal yang di tunjukkan maka semakin encer jenis oli tersebut ! apakah oli yang semakin encer akan semakin baik untuk mobil ? itu pertanyaan yang bagus ! Baca juga Mobil jarang pakai haruskah ganti oli Waktu ganti oli yang tepat untuk mobil anda Mitos ganti oli gardan bikin gardan bunyi Jenis oli yang cocok untuk mobil tua Dampak akibat tidak ganti filter oli seperti ini jawabanya = oli dengan SAE 0 W mempunyai daya lumas yang baik , membentuk lapisan film yang tipis dan melekat pada setiap komponen kendaraan, dengan karakretistik oli yang sangat encer, membuat oli ini sangat mudah mengalur di jalur jalur oli sehingga peforma mesin semakin tinggi dan dapat efesiensi tenaga yang berdampak pada iritnya kosumsi bahan bakar namun oli dengan jenis ini lebih baik di gunakan untuk kendaraan kendaraan yang baru ! di bawah usia rata rata pemakaian 5 tahun untuk masa ganti oli ini cukup lama, yaitu sekitar kilometer atau setara satu tahun . harganya pun lumayan mahal lho ! hampir 2x lipat dari harga oli biasa yaitu sekitar rupiah >> namun bagaimana dengan mobil dengan usia rata rata di atas 5 tahun ? sebaiknya anda gunakan oli dengan SAE 5W atau 10 W saja , harganya cukup terjangkau hanya sekitar rupiah dan yang paling penting mobil anda sering main ke bengkel untuk di lakukan cek rutin atau berkala , untuk pengecekan air radiator , ketinggian air accu dan filter filter, di karenakan oli ini hanya bisa di pakai untuk batas waktu 5000 kilometer atau setara 6 bulan , maklum mobil tua harus lebih rutin perawatanya >> dan bagaimana untuk mobil dengan usia di atas 10 tahun lebih anda akan lebih baik menggunakan oli dengan SAE 15 saja ! di karenakan SAE 15 mempunyai kekentalan yang cukup untuk melindungi serta menyekat celah celah gesekan antara part part mesin yang sudah mulai AUS terkikis oleh faktor usia , dengan kata lain bila mobil tua di berikan oli dengan SAE rendah maka suara mesinya akan sedikit kasar dan mengurangi kenyamanan bagi si pengendara SO ! bagaimana sudah mulai paham to ! semoga ilmu ini dapat bermanfaat dan terima kasih untuk kunjunganya . Nanang hadtra Hallo semuanya, ! Perkenalkan nama saya adalah nanang hadtra, Saya adalah seorang yang senang membaca dan suka mencoba hal hal yang menarik buat saya , Merupakan pribadi yang colour full , saya senang mempelajari semua jenis ilmu , Baik dalam bidang elektronika listrik rendah , komputerisasi , desain grafis , internet marketing bahkan otomotif mobil pun menjadi kegemaran saya Semua ilmu yang saya dapat merupakan pengalaman pribadi yang coba saya tuangakan dalam bentuk tulisan artikel dalam blog pribadi saya Semoga menjadi amal jariyah , dan dapat bermanfaat serta memberikan peluang rezeki bagi kalian yang membaca dan mendapatkan ilmu dari tulisan yang tak seberapa ini, Terima kasih atas partisipasi dan waktu yang sudah anda luangkan , Kritik dan masukan anda ataupun ucapan terima kasih anda untuk kami, semoga membuat blog ini jauh lebih berkembang dan maju dalam ilmu teknologi, . .
  • qhfulaw6jm.pages.dev/862
  • qhfulaw6jm.pages.dev/105
  • qhfulaw6jm.pages.dev/427
  • qhfulaw6jm.pages.dev/255
  • qhfulaw6jm.pages.dev/1
  • qhfulaw6jm.pages.dev/689
  • qhfulaw6jm.pages.dev/94
  • qhfulaw6jm.pages.dev/162
  • qhfulaw6jm.pages.dev/677
  • qhfulaw6jm.pages.dev/308
  • qhfulaw6jm.pages.dev/183
  • qhfulaw6jm.pages.dev/127
  • qhfulaw6jm.pages.dev/73
  • qhfulaw6jm.pages.dev/861
  • qhfulaw6jm.pages.dev/949
  • beda oli 10w dan 15w